HomeUncategorizedMarine Stewardship Council (MSC)...

Marine Stewardship Council (MSC) Melakukan Pra Penilaian Kakap Kerapu di Maluku Tengah

Menindaklanjuti Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Maluku dengan Marine Stewardship Council (MSC) yang melingkupi dukungan perikanan berkelanjutan di Kabupaten Maluku Tengah.Pada tanggal 15-17 oktober 2024 telah dilakukan Kegiatan pra penilaian (pre assasment) guna menganalisa kesenjangan menggunakan Standar Perikanan MSC pada perikanan prioritas kakap kerapu di Negeri Sawai, Olong dan Besi Kecamatan Seram Utara dan Negeri Pasanea, Labuang dan Gale-Gale Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah. Yang hadir mewakili MSC adalah Anthony Alvin selaku Manager Fisheries and South East Asia dan Duranta Diandria Kembaren sebagai Konsultan Teknis MSC (asesor).

Mengecek Hasil Tangkapan Nelayan Kakap Kerapu di Desa Labuang oleh Duranta (Tim Konsultan MSC), Foto: Pribadi

Menurut Anthony Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat memiliki potensi perikanan kakap kerapu yang cukup besar, hal ini ditunjukan dari hasil tangkapan nelayan yang ada serta keterampilan nelayan dalam perikanan itu sendiri. Semangat dari nelayan-nelayan yang dikunjungi juga menjadi salah satu dasar mengapa pengembangan praktik perikanan berkelanjutan penting untuk dilakukan di Seram Utara dan Seram Utara Barat.

Anthony menambahkan bahwa target dari MSC dengan adanya pre assessment ini kita bisa mempersiapkan nelayan-nelayan di Seram Utara dan Seram Utara Barat serta lokasi-lokasi prioritas lainnya di Provinsi Maluku untuk dapat memenuhi kebutuhan atau akses pasar perikanan berkelanjutan kedepannya. Pre assessment menggunakan Standar Perikanan MSC akan menunjukan kesenjangan apa saja yang perlu diperbaiki dari sudut pandang perikanan berkelanjutan. Hal ini nanti akan ditindaklanjuti dengan pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi bersama mendukung perikanan prioritas kakap dan kerapu.

Harapannya agar nelayan dapat memahami dari pengalaman yang ada bahwa pendataan dan partisipasi nelayan untuk pengelolaan perikanan menjadi penting bukan hanya untuk sumber daya yang lestari tetapi juga untuk pengembangan nilai sosial dan posisi nelayan dalam pengambilan kebijakan. Ujar Alumni Michigan State University USA ini.

Hasil Tangkapan Nelayan Sawai, Komoditi Kakap Kerapu, Foto : Pribadi

Dilain sisi Duranta Diandria Kembaren sebagai konsultan teknis MSC menyampaikan sumberdaya ikan (SDI) kakap kerapu di Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat memiliki keanekaragaman jenis dan potensi cukup tinggi namun demikian, belum ada pendataan hasil tangkapan menyebabkan sangat minimnya informasi terkait jenis-jenis spesies dan produksi dari masing-masing jenis ikan tersebut. Pendataan hasil tangkapan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pengelolaan SDI yang berkelanjutan.

Kalau mau dilihat alat tangkap yang dominan di perairan tersebut adalah pancing ulur dengan target ikan karang, selain itu juga terdapat bagan, jaring hanyut dan pancing tonda untuk target ikan pelagis. Selama kunjungan tampak antusiasme nelayan untuk mengelola perikanan secara berkelanjutan, mulai dari kemauan dan keinginan untuk membentuk kelompok maupun koperasi sebagai wadah dalam mengelola perikanan. Namun demikian perlu pendampingan yang ketat dari Instansi teknis setempat untuk mewujudkan hal tersebut. ungkap Duranta

Sebagai catatan, mulailah melakukan pembenahan dalam hal pendataan produksi hasil tangkapan berdasarkan jenis ikan dominan maupun ikan-ikan ekonomis penting dari masing-masing alat tangkap yang ada di setiap trip penangkapan sehingga kita akan memperoleh informasi produksi ikan per jenis ekonomis penting. Data-data tersebut akan sangat berguna untuk mengetahui potensi SDI di perairan Seram Utara dan Seram Utara Barat yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk mengetahui kondisi stok SDI dan dapat mengatur tindakan pengelolaan untuk pemanfaatan yang berkelanjutan kedepannya. tutup Duranta

Amrullah Usemahu mewakili Tim Dinas Perikanan Maluku Tengah yang mendampingi kegiatan Pre Assasment yang dilakukan di beberapa Negeri pada kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat mengapresiasi MSC yang konsisten terhadap pengelolaan kakap kerapu di Kabupaten Maluku Tengah. sebelumnya MSC juga telah melakukan pelatihan dasar praktik berkelanjutan level 1 di Kota Masohi dan kemudian juga menginisiasi pemenuhan kelengkapan dokumen kapal baik pas kecil dan buku kapal perikanan bagi nelayan skala kecil di Negeri Sawai dan olong.

Kita berharap pasca kegiatan pra penilaian kakap kerapu yang dilakukan di dua kecamatan ini selanjutnya dapat diterbitkan rekomendasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan rencana aksi maupun FIP (Fisheries Improvement program ) atau Program Perbaikan Perikanan yang merupakan sebuah inisiasi menuju praktik perikanan yang berkelanjutan. ” Semoga perikanan kakap kerapu di Maluku Tengah bisa memperoleh sertifikat MSC dan jika terealisasi ini akan menjadi pertama kali di dunia serta dapat membuka ruang pasar yang luas pada komoditi ini. pastinya untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kerja keras dan kerjasama semua stakeholder Tutup Usemahu.




- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

More from Author

Marine Stewardship Council (MSC) Luncurkan Program Strategis, Dorong Percepatan Keberlanjutan Perikanan Global

Marine Stewardship Council (MSC) meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan mempercepat kemajuan...

Mata Garuda Maluku Gelar Rapat Kerja Wilayah III Melalui Media Daring

Dalam rangka inisiasi program kerja 2 tahun kedepan Mata Garuda (MG)...

Memperkuat Sinergitas, Mata Garuda Maluku Melakukan Silahturahmi dengan Kakanwil DJPB Provinsi Maluku

Dalam rangka sinergi dan kolaborasi program kegiatan, Pengurus Mata Garuda (MG)...

Usemahu : Maluku dan Daerah 3T harus manfaatkan Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP

Provinsi Maluku masuk dalam kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) ...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Marine Stewardship Council (MSC) Luncurkan Program Strategis, Dorong Percepatan Keberlanjutan Perikanan Global

Marine Stewardship Council (MSC) meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan mempercepat kemajuan dalam praktik penangkapan ikan berkelanjutan di seluruh dunia. Lebih dari 500 perikanan telah disertifikasi sesuai dengan Standar Perikanan MSC yang ketat, yang diakui sebagai program sertifikasi global terdepan untuk perikanan yang berkelanjutan secara lingkungan.Namun, dengan meningkatnya...

Mata Garuda Maluku Gelar Rapat Kerja Wilayah III Melalui Media Daring

Dalam rangka inisiasi program kerja 2 tahun kedepan Mata Garuda (MG) Maluku melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-III dengan Tema "Partisipasi MG Maluku dalam Pembangunan Daerah " yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024 melalui media daring yang dihadiri dan dibuka kegiatannya oleh Sekjen Mata Garuda...

Memperkuat Sinergitas, Mata Garuda Maluku Melakukan Silahturahmi dengan Kakanwil DJPB Provinsi Maluku

Dalam rangka sinergi dan kolaborasi program kegiatan, Pengurus Mata Garuda (MG) Maluku melakukan audiensi sekaligus silahturahmi dengan Teddy Suhartadi Permadi selaku Kepala kantor wilayah Maluku Direktorat jenderal perbendaharaan negara (DJPb) kementerian keuangan (Kemenkeu) RI bertempat di Kantor DJPb Karang Panjang Ambon. Hal tersebut disampaikan Amrullah Usemahu selaku...

Usemahu : Maluku dan Daerah 3T harus manfaatkan Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP

Provinsi Maluku masuk dalam kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang harus menjadi perhatian dalam proses pelayanan publik baik pendidikan, kesehatan, transportasi dan sektor lainnya sehingga mampu berkembang dan sejajar dengan provinsi maupun kabupaten atau kota lainnya di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Amrullah Usemahu Ketua Mata...

Benarkah Pemanasan Global Pengaruhi Ekosistem Terumbu Karang?

Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan fenomena alam berupa dinamika pola cuaca akibat perubahan kondisi atmosfer yang terjadi segala global. Perubahan kondisi tersebut dapat dilhat melalui konsentrasi gas rumah kaca dan parameter klimatik seperti suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, tekanan udara, dan curah hujan. Perubahan pola...

Doni Monardo Ingatkan Spirit Pahlawan kepada Pengurus Baru PPAD Jatim

SURABAYA – Mayjen TNI Purn Dr Wibisono Poespitohadi dikukuhkan menjadi Ketua DPD PPAD Provinsi Jawa Timur bersama jajaran pengurus lainnya, Rabu (26/10/2022). Wibisono menggantikan ketua sebelumnya, Brigjen TNI Heru Sudibyo, yang di kepengurusan baru menjabat Anggota Badan Pertimbangan.Pengukuhan oleh Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Dr...

Standar Perikanan MSC Terbaru 3.0 Dorong Kemajuan Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Marine Stewardship Council (MSC) telah merilis standar global baru untuk sertifikasi berkelanjutan perikanan tangkap alam. Rilis Standar Perikanan MSC versi 3.0 merupakan hasil dari tinjauan paling mendalam dari sisi kelautan dan praktik terbaik perikanan yang pernah dilakukan oleh MSC pada rabu, 26 Oktober 2022Menyoroti meningkatnya tekanan pada...

Doni Monardo: Orang Minang Pedagang, Bukan Penambang

Novelis Ali Akbar Navis, pengarang “Robohnya Surau Kami” yang fenomenal itu, punya julukan khusus untuk kota kelahirannya: Padang Panjang. “Padang Panjang adalah kota yang berbahagia”. Hawanya yang sejuk, cocok menjadi “Kota Pelajar”.Adalah Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, pria berdarah Minang yang kini merisaukan julukan "kota...

Stigma “Cantik” Yang Menjerat Perempuan Indonesia

Perempuan Indonesia telah lama terjerembap dalam stigma tentang standar kecantikan, di mana sebagian besar dari mereka menilai bahwa “cantik” hanya bisa dianugerahkan kepada perempuan yang berkulit putih, kurus, langsing, dan tinggi. Memaknai cantik, apakah cantik hanya sekadar fisik sahaja?Padahal, seperti yang kita ketahui, Indonesia sendiri adalah negara...

Lestarikan Alam, Warisan Untuk Anak Bangsa

Indonesia kerapkali dirundung bencana. Indonesia memiliki wilayah yang luas dan terletak di garis khatulistiwa pada posisi silang antara dua Benua dan dua Samudera dengan kondisi alam yang yang memiliki berbagai unggulan, namun di sisi lain memiliki letak geografis dan geologis dengan frekuensi bencana yang tinggi,  sehingga dijuluki...

Inspiratif : Terima Kasih Distrik Bokondini Papua, Jalan Juang Bhayangkara Sejati

"Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama"Setiap orang memiliki jalan cerita hidup yang berbeda dan setiap orang mempunyai takdirnya masing-masing. Ada orang yang ditakdirkan penuh kebahagiaan, ada pula yang sebaliknya. Saat takdir itu datang, tak ada yang bisa menolaknya. Kita harus...

KKP-MSC Perkuat Kerjasama Kembangkan Perikanan Berkelanjutan Indonesia

Jakarta, 17 Oktober 2022 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) telah menyepakati Memorandum Saling Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia untuk periode kedua kalinya. Penandatanganan MSP dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KKP, Bapak Antam Novambar dan Regional Director Asia Pacific MSC, Patrick...