HomeDaerahLestarikan Alam, Warisan Untuk...

Lestarikan Alam, Warisan Untuk Anak Bangsa

Indonesia kerapkali dirundung bencana. Indonesia memiliki wilayah yang luas dan terletak di garis khatulistiwa pada posisi silang antara dua Benua dan dua Samudera dengan kondisi alam yang yang memiliki berbagai unggulan, namun di sisi lain memiliki letak geografis dan geologis dengan frekuensi bencana yang tinggi,  sehingga dijuluki Negeri Cincin Api. Masih teringat jelas di Tahun 2004 Gempa bumi di Alor, Nabire dan tsunami di Nangroe Aceh Darussalam?…

Potensi penyebab bencana di bagi menjadi tiga kelompok yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Bencana alam antara lain berupa gempa bumi,letusan gunung berapi , angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/lahan karena faktor alam, hama penykit tanaman, epidemi, wabah, kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/benda-benda angkasa. Bencana Non-alam antara lain kebakaran hutan yang disebabkan manusia,  kecelakaan transportasi, kegagalan kontruksi/tehnologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan. Sedangkan bencana sosial antara lain berupa kerusuhaan sosial dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007  tentang Penanggulangan Bencana menegaskan bahwa pemerintah pusat dan Pemerintah daerah menjadi penanggungjawab dalam penyelenggaraan penanggulanagn bencana. Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat renta bencana, mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam penyelengaraan penaggulangan bencana. Berhak mendapatkaan informasi tentang kebijakan penanggulangan kebencanaan, serta berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan termasuk dukungan psikososial. Setiap individu yang terkena bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan, memperoleh ganti rugi yang disebabkan kegagalan kontruksi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan akumulasi peristiwa bencana alam sepanjang tahun 2021 terhitung mulai 1 januari hingga 28 Desember 2021, bencana alam yang terjadi di Indonesia mencapai 3.058 kejadian. Bencana banjir mendominasi mencapai 1.288 kejadian atau 42,1%.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang berpotensi bencana alam. Terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Letak Kepulauan Bangka Belitung yang di dominasi perairan dengan jejeran pantai selain memberikan keindahan dan keuntungan di objek wisata, juga rentan akan bencana alam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat ada 4 potensi bencana yang kerap terjadi. 4 Bencana alam tersebut, banjir, angin puting beliung, kecelakaan air, dan longsor di daerah aktivitas pertambangan. Gelombang tinggi yang disertai hujan lebat mengakibatkan banjir Rob. Hal ini terjadi di setiap tahun pada musim penghujan. Berdasarkan laporan tim reaksi cepat BPBD Tahun 2021 banjir rob ketinggian air 60 hingga 70 centimeter lebih terjadi enam kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang. Banyak rumah masyarakat di daerah pesisir pantai roboh dan aktifitas nelayan terganggu bahkan sampai menelan korban jiwa.

Curah hujan yang tinggi serta air laut pasang kerap kali merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) di Bangka Belitung. Dengan potensi Alam yang melimpah sebagai penghasil timah terbesar didunia, membuat masyarakat berbondong-bondong menggali timah secara ilegal tanpa memperhatikan keselamatan diri dan lingkungannya. Potensi Kerugian Kerusakan Lingkungan Bencana Banjir di Bangka Belitung di Tahun 2021 yang di input BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah :

  1. Kabupaten Bangka luas kerusakan lingkungan 234 Ha kelas tinggi
  2. Kabupaten Bangka Barat luas kerusakan lingkungan 54 Ha kelas tinggi
  3. Kabupaten Bangka Selatan luas  kerusakan 410 Ha kelas tinggi
  4. Kabupaten Bangka Tengah luas kerusakan 282 Ha kelas tinggi
  5. Kabupaten Belitung luas kerusakan 21.184 Ha kelas tinggi
  6. Kabupaten Belitung Timur luas kerusakan 259 Ha kelas tinggi
  7. Kota Pangkalpinang luas kerusakan 189 Ha kelas tinggi
    Total: 22.612 Ha kelas tinggi

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan mitigasi dan sosialisasi kebencanaan secara rutin kepada masyarakat. Berbagai macam pendekatan kepada masyarakat dilakukan, baik secara persuasif maupun edukatif. Kaum Milineal menjadi salah satu target yang dianggap paling efektif dalam memberikan edukasi penanggulangan bencana alam. Selain usaha melakukan mitigasi dan sosialisasi kebencanaan tersebut, yang dibutuhkan Bangka Belitung  adalah merubah paradigma di kalangan masyarakat untuk mencintai lingkungan, memahami dampak kerusakan lingkungan akibat pertambangan ilegal serta  turut menjaga kebersihan. Hal ini merupakan PR besar untuk Pemerintah Provinsi Kepualuan Bangka Belitung.

Kelestarian alam merupakan salah satu warisan yang akan diturunkan kepada generasi selanjutnya. Oleh karena itu kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan kepada anak-anak dari sejak dini. Apapun perilaku menjaga lingkungan dapat berdampak baik terhadap keberlangsungan bumi. Menjaga lingkungan hidup merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebab, lingkungan yang bersih menciptakan kenyamanan bagi setiap penghuninya. Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman tentu menjadi kewajiban setiap orang.

Alam yang begitu kaya memberikan banyak hal bagi kehidupan semua makhluk. Namun, kebiasaan dan pola hidup manusia justru sering memberikan dampak yang buruk. Mulai dari kerusakan lingkungan hingga menyebabkan terjadinya bencana.

“Mari jaga lingkungan laut, pantai, maupun hutan seperti menjaga orang yang kita cintai.”

Lury Rafelia

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

More from Author

Mata Garuda Maluku Kolaborasi dengan PPNI Sosialisasi Beasiswa LPDP Melalui Media Daring

Mata Garuda LPDP Maluku berkerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan...

Mata Garuda LPDP akan Gelar Kegiatan “Meet The Leader” di Jakarta

Organisasi Mata Garuda (MG) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan...

Alumni IAKN Ambon Apresiasi Kegiatan Sosialisasi Beasiswa LPDP di Kampus IAKN.

Alumni Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, mengapreasiasi pelaksanaan kegiatan "Mata...

Mata Garuda Maluku Melaksanakan Sosialisasi Beasiswa LPDP di Kampus IAKN Ambon

Sebagai upaya meningkatkan kuota penerima beasiswa LPDP dari Provinsi Maluku serta...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Mata Garuda Maluku Kolaborasi dengan PPNI Sosialisasi Beasiswa LPDP Melalui Media Daring

Mata Garuda LPDP Maluku berkerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Maluku melaksanakan sosialisasi beasiswa LPDP melalui media daring zoom meeting yang dihadiri puluhan perawat dan peserta umum pada Jumat 20 Desember 2024.Ketua DPW PPNI Heri Jotlely dalam sambutannya menyampaikan apresiasi...

Mata Garuda LPDP akan Gelar Kegiatan “Meet The Leader” di Jakarta

Organisasi Mata Garuda (MG) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI akan menggelar Kegiatan Meet The Leader pada tanggal 9-11 Desember 2024 yang bertempat di Morrissey Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. yang didalam rangkaian kegiatan diantaranya diskusi dengan para tokoh nasional Kabinet Merah Putih, Seminar Investasi dan...

Alumni IAKN Ambon Apresiasi Kegiatan Sosialisasi Beasiswa LPDP di Kampus IAKN.

Alumni Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, mengapreasiasi pelaksanaan kegiatan "Mata Garuda (MG) Maluku Goes to campus" yang dipusatkan auditorium kampus IAKN berupa sosialisasi beasiswa LPDP yang dihadiri Dosen, Alumni dan mahasiswa serta peserta umum . Hal itu disampaikan oleh Christina Martha Wajabula penerima Beasiswa LPDP yang...

Mata Garuda Maluku Melaksanakan Sosialisasi Beasiswa LPDP di Kampus IAKN Ambon

Sebagai upaya meningkatkan kuota penerima beasiswa LPDP dari Provinsi Maluku serta meningkatkan kapasitas Sumberdaya manusia melalui dunia pendidikan. Organisasi Mata Garuda (MG) Maluku melaksanakan program kegiatan "MG Maluku Goes to Campus" berupa sosialisasi beasiswa LPDP kepada mahasiswa dan dosen yang dipusatkan pada auditorium Institut Agama Kristen Negeri...

Luar Biasa !! Maluku Peringkat 7 Penerima Terbanyak Beasiswa LPDP Batch 2 tahun 2024

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah merilis jumlah penerima beasiswa LPDP batch 2 tahun 2024. Jumlah total peserta dari 38 provinsi yang lulus seleksi sebanyak 4.064 orang terdiri dari 1.936 laki-laki dan 2.128 perempuan. Dari jumlah peserta yang lulus seleksi, Provinsi Maluku masuk...

Marine Stewardship Council (MSC) Luncurkan Program Strategis, Dorong Percepatan Keberlanjutan Perikanan Global

Marine Stewardship Council (MSC) meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan mempercepat kemajuan dalam praktik penangkapan ikan berkelanjutan di seluruh dunia. Lebih dari 500 perikanan telah disertifikasi sesuai dengan Standar Perikanan MSC yang ketat, yang diakui sebagai program sertifikasi global terdepan untuk perikanan yang berkelanjutan secara lingkungan.Namun, dengan meningkatnya...

Marine Stewardship Council (MSC) Melakukan Pra Penilaian Kakap Kerapu di Maluku Tengah

Menindaklanjuti Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Maluku dengan Marine Stewardship Council (MSC) yang melingkupi dukungan perikanan berkelanjutan di Kabupaten Maluku Tengah.Pada tanggal 15-17 oktober 2024 telah dilakukan Kegiatan pra penilaian (pre assasment) guna menganalisa kesenjangan menggunakan Standar Perikanan MSC pada perikanan...

Mata Garuda Maluku Gelar Rapat Kerja Wilayah III Melalui Media Daring

Dalam rangka inisiasi program kerja 2 tahun kedepan Mata Garuda (MG) Maluku melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-III dengan Tema "Partisipasi MG Maluku dalam Pembangunan Daerah " yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024 melalui media daring yang dihadiri dan dibuka kegiatannya oleh Sekjen Mata Garuda...

Memperkuat Sinergitas, Mata Garuda Maluku Melakukan Silahturahmi dengan Kakanwil DJPB Provinsi Maluku

Dalam rangka sinergi dan kolaborasi program kegiatan, Pengurus Mata Garuda (MG) Maluku melakukan audiensi sekaligus silahturahmi dengan Teddy Suhartadi Permadi selaku Kepala kantor wilayah Maluku Direktorat jenderal perbendaharaan negara (DJPb) kementerian keuangan (Kemenkeu) RI bertempat di Kantor DJPb Karang Panjang Ambon. Hal tersebut disampaikan Amrullah Usemahu selaku...

Usemahu : Maluku dan Daerah 3T harus manfaatkan Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP

Provinsi Maluku masuk dalam kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang harus menjadi perhatian dalam proses pelayanan publik baik pendidikan, kesehatan, transportasi dan sektor lainnya sehingga mampu berkembang dan sejajar dengan provinsi maupun kabupaten atau kota lainnya di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Amrullah Usemahu Ketua Mata...

Benarkah Pemanasan Global Pengaruhi Ekosistem Terumbu Karang?

Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan fenomena alam berupa dinamika pola cuaca akibat perubahan kondisi atmosfer yang terjadi segala global. Perubahan kondisi tersebut dapat dilhat melalui konsentrasi gas rumah kaca dan parameter klimatik seperti suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, tekanan udara, dan curah hujan. Perubahan pola...

Doni Monardo Ingatkan Spirit Pahlawan kepada Pengurus Baru PPAD Jatim

SURABAYA – Mayjen TNI Purn Dr Wibisono Poespitohadi dikukuhkan menjadi Ketua DPD PPAD Provinsi Jawa Timur bersama jajaran pengurus lainnya, Rabu (26/10/2022). Wibisono menggantikan ketua sebelumnya, Brigjen TNI Heru Sudibyo, yang di kepengurusan baru menjabat Anggota Badan Pertimbangan.Pengukuhan oleh Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Dr...